Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Industri Teknologi Berbasis Blockchain di Indonesia

Blockchain diyakini bakal mengubah bagaimana paradigma suatu bisnis berjalan di masa depan. Yang sangat menjanjikan yaitu industri jasa keuangan. Adopsi blockchain bakal membolehkan transaksi terjalin secara peer- to- peer( P2P) tanpa terdapat campur tangan pihak ketiga. Ini jadi salah satu cerminan transformasi industri yang bakal berlangsung.

STARTUP Serta Industri BERSKALA BESAR Mau MENCICIPI KUE BISNIS DARI BLOCKCHAIN

Tentu buat menggapai hal ini perlu waktu yang lama mengingat blockchain merupakan teknologi baru yang belum awam di telinga publik. Belum banyak pelaku usaha ataupun startup yang menyediakan layanan berbasis blockchain di Indonesia. Sejauh ini, Asosiasi Blockchain Indonesia( ABI) mengaku belum mempunyai catatan tentang jumlah industri ataupun startup yang melaksanakan bisnis ini. Demikian pula, nilai investasi untuk blockchain yang telah masuk ke Indonesia. Kenali Industri Teknologi Berbasis Blockchain di Indonesia denjaya Kendati demikian, Indonesia memiliki beberapa startup yang menyediakan ataupun meningkatkan platform berbasis blockchain dan workshop serta training blockchain. Misalnya, LedgerNow, Corechain, serta Blockchain Zoo. Kongsi penyedia pemecahan terbanyak dunia, IBM, pula tidak ingin ketinggalan untuk masuk ke bisnis ini. Di Indonesia, IBM juga menawarkan platfrom blockchain buat para kliennya dari bermacam tipe zona industri. Buat memahami lebih dekat, ikuti pembahasan singkatnya berikut ini.

LEDGERNOW

Berdiri tahun 2017, LedgerNow menyediakan solusi IT berbasis blockchain buat segmen enterprise ataupun korporasi. LedgerNow meningkatkan jaringan blockchain buat menolong industri menuntaskan permasalahan pada bisnisnya dengan tujuan menaikkan efisiensi waktu serta anggaran. Leonardus Gazali Sebagai Founder Sudah meningkatkan solusi berbasis blockchain kepada 20 klien yang berasal dari 3 zona utama, antara lain supply chain, healthcare, serta industri jasa keuangan. LedgerNow mengandalkan Software- as- a- Service( SaaS) untuk mematok anggaran per transaksi yang diproses lewat jaringan blockchain. Biayanya berkisar$1- 5 per transaksi.

BLOCKCHAIN ZOO

Blockchain Zoo timbul dari sekumpulan pakar Blockchain yang telah ada di dunia. Para pakar ini tiba dari 6 negeri, antara lain Amerika Serikat, Italia, Thailand, Prancis, Malaysia, serta Indonesia. Mereka mendirikan suatu industri dengan jangkauan sampai segala dunia, spesialnya kawasan Asia Tenggara. Blockchain Zoo menawarkan portfolio Consulting workshop untuk industri yang mau mengimplementasikan blockchain untuk bisnisnya. Tidak hanya produk di atas, perusahaan juga menawarkan Technical Implementation termasuk training. Mulai dari pelatihan blockchain untuk arsitek, eksekutif, pengembang, dan juga pihak penegak hukum supaya mempunyai keahlian untuk melacak transaksi mata uang digital di dark web. Disaat ini, industri yang salah satu kantornya terletak di Ubud, Bali, ini sudah mempunyai lebih dari 30 klien. dan diterapkan untuk implementasi blockchain ini antara lain anti- fraud,  KYC management, compliance, supply chain, business process reengineering, serta trade finance.

Block Tech

Block Tech bekerjasama dengan penyedia coworking space terbesar UnionSpace untuk membangun coworking space bernama blockchain space. Block Tech mau mendorong inisiasi kerja sama, program, kolaborasi, serta bermacam kegiatan berbasis blockchain di Indonesia. Tujuannya tidak lain buat meningkatkan ekosistem blockchain di kawasan Asia Tenggara. Buat menggapai misinya, Block Tech hendak membangun 5 blockchain space di 5 negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, serta Vietnam. Saat ini blockchain space yang bakal dibuka segera di Jakarta, menyusul di Manila, Bangkok, serta Kuala Lumpur.

IBM

Bagaikan industri penyedia hardware, middleware, serta aplikasi terbanyak di dunia, IBM berkomitmen semenjak 2016 buat mengembangkan blockchain kepada khalayak lebih luas. Hingga itu, terciptalah kerja sama bernama Hyperledger Initiative yang dijalankannya bersama Linux Foundation. Dalam inisiatif ini, Hyperledger Initiative sebagai open source yang bisa diunduh siapapun tanpa membutuhkan lisensi. Ada pula, IBM sudah menyumbang sebanyak 44. 000 line of code ke dalam Hyperledger Initiative. Tidak hanya itu, industri asal Amerika Serikat ini pula menawarkan produk IBM Blockchain Platform( IBP) yang diklaim sebagai satu- satunya Blockchain- as- a- service disaat ini. IBM mengelola server- server milik klien sehingga industri dapat fokus untuk mengembangkan aplikasi sendiri. IBM juga meningkatkan aplikasi berbasis blockchain, misal buat pembayaran, remintasi, sampai KYC. Sampai disaat ini, IBM sudah mematenkan sebanyak 400 proof of concept( POC) blockchain ataupun use case yang bisa diimplementasikan kepada industri di bermacam zona industri.

Corechain

Satu lagi startup lokal yang meramaikan pasar blockchain di Indonesia, ialah Corechain. Startup ini menawarkan pemecahan atas permasalahan keamanan, pengembangan, sampai operasional. Dengan begitu, industri lebih dapat fokus terhadap pengembangan bisnisnya. Tidak hanya bersifat open platform serta private, Corechain menitikberatkan pada struktur keamanan tinggi untuk perusahaan. Utamanya, difokuskan pada zona jasa keuangan inklusif( financial inclusion). Dalam perihal ini, Corechain mengembangkan proof of concept( POC), platform, serta aplikasi berbasis blockchain. Saat ini, Corechain dipercaya buat meningkatkan layanan remitansi Digiro. in milik PT Pos Indonesia yang bakal segera komersial dalam waktu dekat. Portfolio Corechain juga sudah digunakan oleh PT Antam Indonesia. Karna teknologi ini masih terbilang baru di Indonesia, ini peluang besar untuk kita, paling utama startup, untuk mampu menampakkan diri sampai keluar indonesia. SEKJEN ASOSIASI BLOCKCHAIN INDONESIA STEVEN SUHADI

Posting Komentar untuk "Kenali Industri Teknologi Berbasis Blockchain di Indonesia"